Sunday, April 2, 2017

kisah inspiratif Jeff Bezos, Sang milyader pendiri Amazon.com



TAU - Jeffrey Preston Bezos, atau yan glebih dikenal dengan nama Jeff Bezos (lahir di Albuquerque, New Mexico12 Januari 1964; umur 53 tahun) adalah pendiri, direktur utama, CEO, dan ketua dewan direktur Amazon.com. Lulusan Universitas Princeton, Bezos pernah menjadi anggota Phi Beta Kappa, bekerja sebagai analis keuangan untuk D. E. Shaw & Co. sebelum mendirikan Amazon pada tahun 1994. Ia pernah dipilih sebagai Person of the Year oleh majalah TIME.

Jeff Bezos adalah seorang pengusaha dan pendiri website toko online terbesar di dunia Amazon.com. Saat ini siapa yang tidak kenal dengan Amazon.com, website yang mengawali usaha dengan berjualan buku secara online tersebut kini sudah berkembang menjadi toko online aneka rupa dengan penghasilan miliaran dolar.
Tidak hanya itu, Amazon kini telah memiliki jaringan hingga hampir ke seluruh penjuru dunia. Dan kesuksesan besar tersebut nyatanya kini membawa sang pendirinya, Jeff Bezos selalu menduduki jajaran orang terkaya yang ada di dunia.
Anda harus menggunakan akal sehat Anda. Ada kalanya kita berkata,"Mari sederhanakan pikiran. Kita tahu ini baik bagi pelanggan. Ayo kita kerjakan  [Jeff Bezos].
 Lahir dengan nama lengkap Jeffrey Preston Bezos, pendiri Amazon.com ini dilahirkan pada tanggal 12 Januari 1964 di daerah Albuquerque, Kota New Mexico. Ketika Jeff masih berusia 2 tahun, ke dua orang tuanya tidak lagi bisa mempertahankan rumah tangga nya dan memutuskan untuk bercerai. Namun setelah berselang 3 tahun, ibu nya yang bernama Jackie Bezos  kembali menikah dengan seorang insinyur bernama Miguel Bezos. Setelah itu ia dan keluarga nya pindah ke Houston, Texas mengikuti ayah tirinya bekerja.

Kehidupan masa kecil Jeff terbilang cukup menarik. Di usianya yang masih sangat kecil, ia sudah menunjukkan ketertarikan yang besar pada dunia teknik, hal itu nampak ketika pada suatu hari dirinya membedah tempat tidurnya sendiri dengan obeng. 
Seiring waktu dan ketika dirinya sudah mempunyai adik-adik, ketertarikannya pun berkembang dalam bidang sains dan elektro. Ketika dirinya masih duduk di sekolah dasar, ia pernah membuat alarm listrik sederhana yang dipasang di rumahnya sendiri. Dengan alarm tersebut ia bisa mengawasi adik-adiknya agar tidak keluar rumah.
Ada banyak cara untuk fokus pada urusan eksternal. Anda bisa fokus pada pelanggan atau fokus pada kompetitor. Namun, ada orang yang fokus dalam urusan internal, dan jika mereka mencapai massa kritis, mereka dapat membawa kesuksesan pada perusahaan [Jeff Bezos].
Bezos menunjukkan minatnya pada bidang ilmu sejak masih muda. Ia mengutak-utik alarm listrik supaya sang adik tidak masuk ke kamarnya. Garasi orang tua juga dijadikannya laboratorium untuk eksperimen ilmiah. Setelah orang tuanya pindah ke Miami, Florida, Bezos melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Miami Palmetto. 
Ketika diterima di Universitas Princeton, Bezos ingin mengambil jurusan fisika, tetapi berubah pikiran dan mendalami komputer hingga lulus dengan gelar di bidang ilmu komputer dan teknik listrikIa pun menunjukkan prestasi yang luas biasa semasa di bangku kuliah. Hal ini membuat ia cukup mudah mendapatkan pekerjaan selepas kuliah.
Karir pertamanya Ia mulai dengan masuk ke dunia kerja Wall Street. Dengan berbagai capaian yang ia lakukan, ia tercatat pernah masuk ke beberapa perusahaan ternama seperti perusahaan jaringan perdagangan internasional Fitel, perusahaan jasa keuangan Banker Trust dan yang terakhir perusahaan finansial DE Shaw Company. Di perusahaan terakhir tersebutlah keinginan nya untuk mendirikan usaha sendiri semakin besar dan tak terbendung lagi.
Jika Anda menciptakan pengalaman yang luar biasa, para pelanggan akan saling menceritakannya. Kata-kata yang keluar dari mulut sangat berkuasa [Jeff Bazos].
Jeff mulai mengembangkan usaha nya sendiri pada tahun 1994. Pada waktu itu dirinya melihat potensi pada usaha ritel buku di Amerika Serikat. Meskipun telah cukup banyak perusahaan percetakan dan ritel buku, namun kekurangannya adalah mereka tidak bisa memberikan katalog lengkap dari semua buku-buku yang mereka punyai. Promosi lewat email yang cukup populer pada masa itu pun belum bisa mengakomodir kebutuhan promosi produk-produk buku para pengusaha ritel.
Dari situ tercetuslah ide untuk membuat website dimana ia bisa memperkenalkan semua produk buku dengan mudah dan praktis. Hal ini tentunya dibarengi dengan perkembangan dunia internet yang sudah mulai besar pada waktu itu. 
Jadilah ia mulai melakukan riset pasar dan banyak menemui produsen serta pengusaha ritel buku yang ada di AS. Tidak hanya itu dirinya juga mengamati keperluan konsumen serta langkah startegis bagaimana websitenya nanti bisa dengan cepat dikenal masyarakat luas.
Untuk setiap pemimpin dalam perusahaan, buka hanya saya, ada sejumlah keputusan yang dapat dicapai melalui analisis. Keputusan macam itulah yang terbaik! [Jeff Bazos].
Setelah masa pengembangan dan telah mendapat cukup banyak pasokan buku, akhirnya ia resmi membuka website yang ia daftarkan dengan nama Amazon.com pada tahun 1999. Tidak tanggung-tanggung orang tua Jeff pun ikut mendukung usaha anaknya tersebut dengan memberikan dana pensiunya sebesar US$ 300 ribu sebagai modal usaha.
Dari sini ia mulai merintis penjualan buku lewat Amazon. Dan benar saja, Amazon bisa dengan mudah dikenal oleh banyak konsumen karena dipasarkan lewat jaringan internet. Hanya dalam beberapa tahun Amazon yang dulunya bermarkas di bekas garasi rumah Jeff kini telah berkembang menjadi beberapa gudang penyimpanan super besar plus kantor pusatnya yang berada di Seattle Washington.
Bezos mendirikan situs web Amazon.com. Model bisnis Amazon.com dirancangnya sewaktu mengendarai mobil dari New York ke Seattle. Kantor Amazon.com yang pertama adalah garasi rumah Bezos. Situs web Amazon.com yang didirikan Bezos membawanya sebagai salah seorang pengusaha sukses era dot-com. Pada tahun 2004, Bezos mendirikan perusahaan bernama Blue Origin yang bergerak di bidang penerbangan sipil angkasa luar.

Jika Anda memberi tahu dunia luar bahwa Anda sedang melakukan pendekatan jangka panjang, maka orang-orang dapat memilih untuk ikut bergabung [Jeff Bazos].
Setelah beberapa waktu, Jeff pun mengembangkan produk jualan Amazon agar lebih variatif. Kini Amazon menjual berbagai macam barang, seperti produk elektronik, kebutuhan rumah tangga, dan juga jasa aplikasi penyimpanan data online. Meskipun begitu produk buku dan ilmu pengetahuan masih mendominasi lokel Amazon.
Dengan pencapaian Amazon yang luar biasa tersebut, kini Jeff yang merupakan CEO dari Amazon Inc. berhasil meraup kekayaan hingga lebih dari US$ 10 miliyar pada tahu 2009. Bahkan dirinya pernah masuk ke jajaran orang terkaya di dunia dengan rekor tertinggi yaitu peringkat 19 pada tahun 1999.
Jika Anda memikirkan jangka panjang, Anda dapat menghasilkan keputusan yang sangat baik yang tidak akan Anda sesali [Jeff Bazos].
Sebagian besar kekayaan Bezos berasal dari kepemilikan saham di Amazon.com. Pada tahun 1998, Bezos memiliki 41 persen saham Amazon.com, tetapi jumlahnya berkurang menjadi tinggal 24,26 persen (sekitar 100 juta lembar saham) pada tahun 2006. Gajinya tidak pernah naik sejak tahun 1998, besarnya AS$81.840 per tahun ditambah tunjangan sebesar AS$1,1 juta. Walaupun demikian, Bezos masih masuk ke dalam daftar orang terkaya di dunia. Dan Saat ini, Jeff Bazos Memiliki kekayaan sekitar 75 Milyar dollar AS, atau jika di Rupiahkan sebesar Rp. 960 Triliun. waaaaaaaaaaaaaaaaw..


Nah, itu tadi informasi kisah inspiratif dari Jeff Bezos, Sang milyader pendiri Amazon.com, gimana? penuh inspirasi dan juga cerita menarik kan di dalamnya? Semoga kita dapat mengambil hal positif dari kisah tersebut dan menanamkan itu ke diri kita agar kita menjadi lebih baik kedepanya. Baiklah, semoga artikel kali ini dapat bermanfaat bagi anda semuah, Terimakasih.

1 comment:

  1. Thanks infonya. Oiya ngomongin Jeff Bezos, kurang lengkap rasanya kalo ga ngebahas tentang sisi lain dirinya yang jarang banget diketahui orang banyak. Penasaran kayak gimana? Cek di sini yuk: Fakta Jeff Bezos yang jarang diketahui

    ReplyDelete