Wednesday, September 20, 2017

MUTIARA PELANGI (PWSY) puisi


MUTIARA PELANGI


Malam memang gelap
Sinar jelas mentari memang terlihat kuning

Kawan, aku bingung

Kemarin kau berkata
"Sinarmu Terlalu terang untuk dapat melihat indahnya gelap malam"
Berkata bahwa
"kau hanyalah mawar putih, yang berdiri di tengah kerumpunan bunga melati"

Kawan, aku bingung

Hari ini kau berkata
"Sinarmu pergi entah kemana, kau meredup menuju gelap"
Berkata bahwa
"Kali ini terlalu mudah membedakanmu yang berada di tengah kilauan sinar terang"

Kawan, kau benar

Ini diriku, sinar kehidupanku, sinar gelap dan terang ada dalam hidupku
Mutiara pelangi .


Doc, Saturday – 29/07/2017

Cek blog utama :  Nowitby

JATUH HATI (PWSY) puisi



JATUH HATI


Terang, terasa silau kedua mataku

Hilang, bagaikan aku tak kenal diriku



Mimpiku terasa ganjil tanpamu

Mungkin karna aku, dan kamu, memang tak satu



Gemerlap lampu, kunang-kunang yang terbang bersamaku

Hatiku malu, bersandar pun, aku ragu



Air yang kulihat, jatuh bercikan air yang kudengar

Bukan berasal dan jatuh terjun dari bukit

Air itu, dari mata



Andai waktu berhenti?

Bagiku itu sering terjadi

Terjadi, saat mataku dan matamu terjun kehati

Dan kau, menjadi satu-satunya, yang kucintai



Bukannya aku merana, tapi itu memang tak kurasa

Bukannya aku tersakiti, aku Cuma…

Jatuh Hati.



Doc. 18 Sep. 17 | Monday

Cek blog utama :  Nowitby


Tuesday, September 19, 2017

KUASA EMOSI (PWSY) puisi



KUASA EMOSI



Marah, dia terlalu dekat denganku

Emosi, kurasa terus menyelimutiku


Kegagalanku yang berkembang menjadi emosi

Ketidakmampuanku yang terus berubah menjadi benci



Jujur kurasa, ini tak buruk

Emosi diri ini, memberi hal lain yang dapat ku jenguk

Hal yang tak pernah kudapat

Hal yang selalu kuingin

Bagai serum penakar masalah

Yang kubuat guna




Doc. unknown

Cek blog utama :  Nowitby

Monday, September 18, 2017

BUAT AKU MARAH (PWSY) puisi


BUAT AKU MARAH



Sifat, lakonku tak sepenuhnya ku ingin

Peranku disini, bukan peran yang terjamin

Kata-kata sekuat topan pun, tak terasa, dan aku tetap diam

Basahnya hujan, Guntur petir berteriak, aku pun tak coba hindari

Kadang aku merasa berbeda

Baik kurasa perbadaan buruk

Dan juga baik pun kurasa



Ada satu hal, yang mungkin membuat bingungku tak terasa

Amarah, saat dia bersamaku

Entah kenapa

Hilang bingung dan kegundahan ku

terdengar jelas kata-kata topan yang terus berhembus

terasa jelas basah nya badan, terpapar hujan

terniang dengung terasa hati, terkejut mendengar Guntur petir



baik buruk ini

aku tak mengerti

kemilau mentari, terasa redup dimataku

rasaku dapat kuangkat dan kubanting apapun didunia

tertaklukkan

aku butuh, aku takut





Doc. Tuesday – 08/08/2017

Cek blog utama :  Nowitby