Friday, October 13, 2017

TERLAPUR CUACA (PWSY) puisi


TERLAPUR CUACA


Selamat pagi

Pagi ku duduk, larut ku mengantuk

Wangi ku tak terbau, pelangi itu

Dimatamu



Selamat malam

Fajar ku terlelap, senja ku hanya menatap

Hati ku berlari, berakhir jatuh

Di sebuah hati



Kemudian aku terdiam

Yang terlihat gelap gulita malam

Terasa sama seperti mata terpejam



Tak sadar itu kulewati

Terasa tubuh ini, penuh air membasahi

Dingin menggigil terdiam diri ini



Terasa sama saat suatu hari kutemui diri

Bertemu kamu..

Bidadari




Doc. Friday 13 October 2017


Cek blog utama :  Nowitby


0 komentar:

Post a Comment